Rantau, Lintasbanua.com – Berbagai pelaku usaha ekonomi kreatif yang kebanyakan dilakukan generasi milenial diberikan pengetahuan mengenai Hak Kekayaan intelektual (HAKI), sehingga nantinya dapat mengembangkan usahanya tanpa ada permasalahan.
Ahmad Riyadi selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini terinspirasi dari kasus pemuda tapin yang karyanya digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban KNPI menjadi fasilitator pemuda Tapin dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelktual agar tidak terjadi lagi kasus kasus sejenis.
Untuk peserta sendiri sebanyak 40 pelaku usaha kreatif dari berbagai bidang diantaranya fotograpi, videografi, konten kreatif, make-up Art, resto, kedai kopi dan lain lain.
Ketua KNPI H. Deddy Arif Budiman. SE., MM. dalam sambutannya yang dibacakan oleh wakil ketua bidang tiga Fahrin Rojali mengatakan Seminar yang digelar hari ini merupakan alah satu bentuk kepedulian sekaligus tanggung jawab DPD KNPI Tapin t erhadap kemajuan dan kualitas serta mental seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Tapin.
“Semoga dengan diadakannya seminar ini dapat mendongkrak kemajuan intelektual dan membuka wawasan pemuda Tapin,”Harapnya
Dirinya juga meminta kepada peserta agar dapat menyimak secara detail materi yang disampaikan oleh narasumber karena berkaitan dengan perkembangan usaha kreatif yang dapat membantu kemajuan daerah kabupaten Tapin.
“Para peserta diharapkan dapat mengikuti dengan baik kegiatan yang dilaksanakan agar dapat benar – benar paham akan HAKI,” Ujarnya
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Tapin yang diwakili oleh Kasi Kepemudaan Naviri Malkan menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan ini, yang mana acara ini pertama kali diselenggarakan oleh KNPI yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha kreatif yang ingin menambah wawasan untuk perkembangan usaha.
“Berharap pemuda bisa mengaplikasikan hasil yang didapat dari seminar untuk perkembangan usaha yang mana akan dapat membantu perkembangan Kabupaten Tapin,” Harapnya. (SB02)
