Pengurus KOMDA PERAGI Kalimantan Tengah Resmi Dilantik

 

PALANGKA RAYA, lintasbanua.com – Pengurus Komisariat Daerah (KOMDA) Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Kalimantan Tengah periode tahun 2023-2027 resmi dilantik di Aula BSIP Kalteng, Kamis (13/07/2023).

PERAGI merupakan organisasi profesi Agronomi yang sudah berumur 45 tahun. PERAGI didirikan pada tanggal 9 Agustus 1977 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

PERAGI adalah organisasi profesi agronomi yang menghimpun masyarakat agronomi seluruh Indonesia. Anggota PERAGI dari berbagai kalangan antara lain akademisi, peneliti, petani, dan praktisi di bidang agronomi.

Pada kesempatan kali ini pengurus harian KOMDA PERAGI Kalimantan Tengah yang dilantik yaitu Ir.Hj. Sunarti, MM sebagai ketua, 7 orang pegawai BSIP Kalteng dilantik sebagai pengurus harian KOMDA PERAGI Kalteng. Pelantikan kali ini mengangkat tema “Memperkokoh peran profesi agronomi untuk kemajuan dan kemakmuran Bangsa”

Pelantikan dihadiri langsung oleh Kepala BPPSDMP Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr yang sekaligus melantik pengurus KOMDA PERAGI Kalteng.

Ia menyampaikan dalam sambutannya tunjukkan bahwa PERAGI itu ada dan bermanfaat bagi seluruh pelosok tanah air Indonesia. Oleh karena itu, harus ada tindakan yang nyata untuk pembangunan pertanian di setiap daerah masing-masing.

”Bagaimana cara kita mendongkrak produktivitas, meningkatkan kualitas dan menekan cost produksi pertanian. Karena itu semua menjadi parameter kunci keberhasilan pembangunan pertanian di seluruh daerah Indonesia yang memiliki tujuan untuk menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggejot ekspor pertanian,” ujarnya.

Membangun pertanian adalah tanggung jawab bersama. Membutuhkan kerja-kerja kolaboratif dan ego sektoral harus ditanggalkan. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat menerima Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi).

“Peragi jangan berhenti pada tataran teori. Peran dan kontribusi Peragi harus strategis dan implementatif. Kementan bagaimanapun membutuhkan input dan saran. Kita tidak bisa bekerja dan berjalan sendiri,” tutup Syahrul. (JK/AG).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *