Rantau, lintasbanua.com – Dewan pimpinan daerah lembaga dakwah Islam Indonesia Kabupaten Tapin gelar silaturahmi dan Halal bi Halal dengan para anggota dan Forkopimda Kabupaten Tapin. Minggu 20/04/2025.
Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahim dan saling memaafkan pasca Hari Raya Idul Fitri, sekaligus memperkuat komitmen kolaborasi antarormas Islam di Kabupaten Tapin.
Tema yang diangkat yakni menjalin silaturahmi dan harmonisasi dalam beramal saleh menuju Tapin Maju Baiman Warganya.
Ketua LDII Kabupaten Tapin, H Endang Sumarna mengatakan
momentum seperti ini sangat penting untuk mempererat tali ukhuwah antarormas serta menjalin sinergi positif bersama pemerintah.
“Masih dalam suasana Idul Fitri, kami bersyukur dapat bersilaturahmi dengan Kementerian Agama serta tokoh-tokoh ormas Islam. Ini menjadi wadah yang baik untuk membangun kebersamaan dan kolaborasi,” tuturnya
Ia juga menegaskan bahwa LDII siap mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Tapin, khususnya dalam membina umat dan memperkuat pelaksanaan ibadah di masyarakat,
“Kami senantiasa mendukung langkah pemerintah daerah dalam melayani umat dan menjaga harmoni keberagaman Kabupaten Tapin, “ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga membuka ruang dialog langsung antara LDII dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Nantinya LDII untuk turut berperan aktif dalam pembangunan daerah menuju visi Indonesia Emas 2045
“LDII siap menjadi mitra strategis dan mendukung setiap langkah pemerintah dalam membangun Tapin Maju Baiman Warganya,” terangnya.
Plt Kepala Kantor Kemenag Tapin, Saberi dalam sambutannya mengajak seluruh elemen umat dan bangsa untuk terus memperkuat tiga pilar ukhuwah: ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariah, dan ukhuwah wathaniyah.
“Mari kita jaga dan rawat persaudaraan, baik antarsesama umat Islam, antarumat beragama, maupun antarunsur bangsa, demi Indonesia yang harmonis dan damai,” ujarnya.
Ketua LDII Provinsi Kalimantan Selatan KH Dedi Supriatna menyampaikan bahwa pembinaan generasi muda menjadi program unggulan LDII, dengan menerapkan Tri Sukses Generasi Penerus yaitu alim-fakih, berakhlakul karimah dan mandiri.
“Kami telah terus upaya termasuk menjalani arahan Ketum DPP LDII bahwa membimbing agar para generasi penerus memiliki karakter profesional religius sehingga kami telah siap untuk menyongsong bonus demografi pada tahun 2045,” pungkasnya.
