RANTAU, lintasbanua.com – Pemerintah Kabupaten Tapin menaruh perhatian serius pada diversifikasi pendanaan pembangunan. Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang dibuka Senin (15/4/2025).
Bupati Tapin H Yamani menekankan pentingnya inovasi serta penggalian sumber pembiayaan non-APBD.
“Perencanaan yang baik harus diikuti strategi pendanaan yang cerdas. APBD tidak bisa menanggung semuanya. Kita harus aktif membangun jejaring dan menggali potensi pendanaan dari berbagai sektor,” tegasnya di hadapan peserta Musrenbang di Aula Kantor Bupati Tapin.
Dalam sambutannya, Bupati Yamani meminta perangkat daerah agar proaktif menjalin komunikasi lintas sektor, mulai dari APBD Provinsi, APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), hingga peluang hibah, CSR, dan kerja sama dengan pihak ketiga.
Musrenbang kali ini mengangkat tema “Sumber Daya Manusia Unggul Berlandaskan Penataan Kelembagaan dan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan”.
Tema ini mencerminkan komitmen Pemkab Tapin terhadap pembangunan jangka panjang dengan menyeimbangkan aspek kelembagaan dan infrastruktur.
“Peningkatan IPM, penurunan kemiskinan, dan pengangguran membutuhkan lebih dari sekadar niat baik. Kita butuh inovasi, sinergi lintas sektor, dan ketegasan arah kebijakan,” imbuhnya.
Selain aspek pembiayaan, Bupati juga menggarisbawahi pentingnya keselarasan rencana kerja dengan 13 program prioritas daerah, yang bertumpu pada pembangunan manusia dan ekonomi inklusif.
Musrenbang ini diharapkan menghasilkan dokumen RKPD yang tidak hanya strategis di atas kertas, namun realistis dan mampu menjawab tantangan pembangunan di Tapin secara nyata.
