RANTAU, lintasbanua.com – Lebih dari sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 tingkat Kabupaten Tapin tahun 2025 dijadikan sebagai wahana pembentukan karakter bangsa berbasis nilai-nilai Qur’ani.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Tapin H Yamani didampingi Wakil Bupati H Juanda, Minggu malam (13/4/2025) di Lapangan Desa Miawa, Kecamatan Piani.
Dalam sambutannya, Bupati H Yamani menekankan bahwa MTQ harus dipahami sebagai gerakan kolektif dalam membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat, bukan hanya sebagai ajang lomba.
“MTQ ini adalah bagian dari pembangunan karakter generasi bangsa. Nilai-nilai Al-Qur’an yang dibaca dan dilombakan, sejatinya harus meresap dalam perilaku keseharian umat,” ucapnya.
Menurutnya, perhelatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat masyarakat Tapin untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Ketua LPTQ Tapin, Zainal Abidin, menyebutkan total peserta yang berpartisipasi mencapai 112 kafilah dari seluruh kecamatan, dengan 10 kategori lomba yang dipertandingkan. Beberapa lomba bahkan telah digelar lebih awal.
Sementara Camat Piani, Arie Wijaya mengatakan sebagai tuan rumah, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukung termasuk panggung utama, arena lomba alternatif, hingga fasilitas penginapan bagi para kafilah dan dewan hakim.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tapin berharap masyarakat tidak hanya menyaksikan kemeriahannya, tetapi juga menjadikan MTQ sebagai penguat jati diri dan budaya Qur’ani yang terus hidup dari generasi ke generasi.