Ketua PKK Tapin Buka Rakoor Persiapan Penilaian Posyandu Tingkat Provinsi

RANTAU, lintasbanua.com – Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj. Faridah Yamani, didampingi Wakil Ketua TP PKK Tapin, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakoor) Tim Pembina Posyandu dalam rangka persiapan menghadapi Penilaian Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini digelar di Aula Sekretariat TP PKK Tapin, Selasa (8/4/2025).

Dalam sambutannya, Hj. Faridah mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah bersinergi meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu di Kabupaten Tapin. Penghargaan khusus ia sampaikan kepada para kader Posyandu, Tim Penggerak PKK dari tingkat desa hingga kabupaten, pemerintah desa, serta dukungan dari para camat dan SKPD terkait.

“Kita semua punya tanggung jawab dan peran penting. Keberhasilan ini bukan kerja satu pihak saja, tapi hasil kerja sama dan semangat kolektif,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antar sektor demi mencapai hasil yang optimal dalam penilaian nanti.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus saling mendukung, menguatkan, dan memotivasi,” tambahnya.

Dalam arahannya, Hj. Faridah yang juga mantan Ketua Gatriwara ini menyampaikan beberapa strategi untuk meningkatkan kesiapan tim pembina posyandu. Pertama, melakukan evaluasi berkala terhadap program yang telah berjalan.

Kedua, meningkatkan kapasitas kader melalui pelatihan berkelanjutan. Ketiga, memperkuat kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Dinas Kesehatan untuk dukungan teknis dan material.

Ia juga menyinggung tantangan yang mungkin dihadapi, namun tetap optimis bahwa semua hambatan dapat diatasi dengan kerja sama dan komitmen yang kuat.

“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, kita mampu meraih prestasi membanggakan di tingkat provinsi,” tegasnya.

Tak kalah penting, Hj. Faridah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut dilibatkan dalam proses persiapan. Menurutnya, keberhasilan Posyandu tidak lepas dari dukungan aktif masyarakat.

“Masyarakat adalah aset terpenting. Mereka harus diberdayakan dan dilibatkan dalam setiap proses untuk menciptakan layanan kesehatan dasar yang berkualitas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *