RANTAU, lintasbanua.com – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin secara simbolis menyerahkan Kopiah Jangang, produk khas Kabupaten Tapin, kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) sebelum mengisi tausiah di Ruang Terbuka Publik (RTP) Rantau, Sabtu (18/01/2024).
Kopiah Jangang yang merupakan hasil karya perajin dari Kecamatan Margasari itu kini semakin dikenal sebagai identitas budaya Tapin. Pj Bupati Tapin menyebutkan bahwa pemberian kopiah kepada tamu penting sudah menjadi kebiasaan sebagai bentuk penghormatan dan promosi produk lokal.
“Tidak hanya pejabat, Ustadz Abdul Somad juga kita berikan Kopiah Jangang untuk dikenakan saat menyampaikan tausiah di Tapin. Ini bagian dari kebanggaan terhadap karya pengrajin lokal,” ujar Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa penggunaan kopiah khas ini sudah mulai diterapkan sejak tahun lalu, terutama oleh para ASN di lingkungan Pemkab Tapin.
“Kita ingin Tapin punya ciri khas yang dikenal luas, dan Kopiah Jangang adalah salah satu bentuknya. Mari kita bangga dan dukung produk-produk buatan masyarakat kita sendiri,” tegasnya.
Menariknya, kopiah yang dikenakan UAS tersebut akhirnya dilelang dan terjual senilai Rp5 juta. Hasil lelang sepenuhnya disumbangkan untuk kebutuhan pondok pesantren, menambah nilai keberkahan dari kegiatan tersebut.