Tapin Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Sufiansyah Soroti Capaian Pembangunan Daerah

RANTAU, lintasbanua.com – Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tapin, H. Sufiansyah, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapin Tahun 2026.

Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hotel Grand Qin, Banjarbaru, Senin (3/2/2025).

Dalam sambutannya, Sufiansyah menyebut forum ini sebagai tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah.

Ia menegaskan bahwa sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, rancangan awal RKPD perlu dikonsultasikan dengan perangkat daerah dan para pemangku kepentingan guna memperoleh masukan sebelum ditetapkan menjadi dokumen resmi.

“Forum ini menjadi ruang strategis bagi kita semua untuk merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2026. Aspirasi dari berbagai pihak sangat penting agar kebijakan yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Sufiansyah.

Lebih lanjut, ia memaparkan sejumlah capaian pembangunan Kabupaten Tapin sepanjang satu tahun terakhir yang menunjukkan tren positif. Di antaranya:

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,06, masuk kategori tinggi. Angka kemiskinan turun menjadi 3,33 persen. Pertumbuhan ekonomi meningkat hingga 5,54 persen. Gini Rasio menurun menjadi 0,281, menandakan kesenjangan pendapatan yang makin mengecil.

Tak hanya itu, dari sisi tata kelola pemerintahan, Tapin juga mempertahankan berbagai prestasi:

Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam laporan keuangan. Predikat BB (sangat baik) dalam Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) mencapai 3,81 (baik sekali). Indeks SPIP mencapai 3,158 dan MRI (Maturitas Risiko) sebesar 3,069, menandakan sistem pengendalian internal yang terdefinisi dengan baik.

Tapin juga dinobatkan sebagai daerah “Sangat Inovatif” dalam ajang Government Award.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh pihak. Namun ke depan kita tidak boleh berpuas diri, sebab tantangan akan semakin kompleks. Maka penting bagi kita semua menyusun rencana kerja yang tepat, kolaboratif, dan berorientasi hasil,” tutup Sufiansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *