BANJAR, lintasbanua.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong akselerasi peningkatan Perluasan Areal Tanam (PAT). Perluasan Areal Tanam ini akan dilakukan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa.
“Kita akan melakukan akselerasi dari potensi besar Indonesia, yaitu lahan rawa mineral, dulu kan pernah kita lakukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan,” ungkap Mentan Amran.
Memaksimalkan program perluasan Areal Tanam (PAT) diatas, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti melaksanakan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Luas Tambah Tanam (LTT).
Dengan turun langsung ke sawah, Kepala BPPSDMP menanam padi bersama di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Rabu (14/8/2024).
Adapun jenis padi yang yang ditanam di sawah milik Kelompok Tani Serasi, Desa Sungai Batang adalah varietas benih PB 42 dan Siam Madu dengan luasan yang ditanami kurang lebih 50 ha.
“Kita mendorong peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura,” ungkap Santi.
Santi juga berharap TNI dan Polri, Babinsa serta Babinkamtibmas tidak canggung turun di lapangan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian. Seluruh insan pertanian, Dinas Pertanian, termasuk siswa dan memberikan kontribusi nyata, Termasuk Pelajar dan mahasiswa.
“Untuk Provinsi Kalimantan Selatan sudah mencapai 60-70% peningkatan PAT. Sama-sama, kita lebih bersemangat lagi meningkatkannya,” kata Santi.
Santu menghimbau kepada seluruh yang hadir saat tanam bersama jika Lahan tidak ditanami atau dan sudah panen maka sebaiknya langsung ditanam kembali untuk dorong perluasan areal tanam baru karena potensi air melimpah.
“Bersama kita cari solusi yang tepat, dorong percepatan PAT, yang sebelumnya di target Bulan September di percepat menjadi Bulan Agustus 2024,” ujar Santi.
Pada kesempatan Santi juga memotivasi petani dan penyuluh Kabupaten Banjar dan mendo’akan petani dan penyuluh kita semakin sejahtera.
“Tetap bersemangat bergandengan tangan. Kita berjuang dengan ikhlas mudah-mudahan apa yang sudah kita perjuangkan mampu menuai hasil demi kesejahteraan petani dan penyuluh” ujar Santi.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Wahida Annisa Yusuf pun mendukung program strategis nasional ini dan konsen dalam antisipasi ketersediaan pangan. “Kami mendukung penuh program Kementan, PAT serta Optimasi Lahan’, ungkap Wahida.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) Bustanul Arifin Caya beserta jajaran. Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar beserta jajaran, Komando Distrik Militer 1006, Seluruh Penyuluh BPP Martapura Barat dan Anggota Kelompok Tani setempat.(MIK)