Perkuat SDM Pertanian, BBPP Binuang Gelar Bimtek dan Sertifikasi untuk Wujudkan Swasembada Pangan

RANTAU, lintasbanua.com – Upaya mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) terus diperkuat melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian.

Sebagai langkah konkret, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi yang bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh dan petani dalam mendukung produktivitas pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya kerja keras dan kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia.

“Kita harus bekerja lebih keras. Jika Presiden bekerja 10 jam, saya katakan ‘saya siap bekerja 20 jam’. Ini tekad kita bersama, Insyaallah swasembada pangan akan kita wujudkan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Amran penuh semangat.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut menyampaikan komitmennya untuk membangun SDM pertanian yang berkualitas dan berdaya saing.

Kegiatan Bimtek dan Sertifikasi ini dipusatkan di BBPP Binuang dan dimulai pada Senin (16/12/2024). Beragam materi disiapkan untuk peserta, antara lain Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura, Workshop Budidaya Tanaman Padi Lahan Rawa, serta Bimtek dan Sertifikasi Penyuluh Pertanian Ahli.

Kepala BBPP Binuang, Atekan, melalui Kepala Bagian Umum Soleh Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan sinergi yang kuat antara penyuluh pertanian dan lintas sektor, termasuk TNI-Polri, dalam mendukung swasembada pangan.

“Kami harapkan melalui Bimtek dan Sertifikasi ini, terjalin sinergi yang solid antara penyuluh pertanian, TNI-Polri, dan seluruh elemen terkait. Bersama, kita tingkatkan produktivitas pertanian di daerah,” ungkap Soleh.

Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat BBPP Binuang yang bertanggung jawab dalam pengembangan pelatihan dan evaluasi, antara lain:

Adi Widiyanto (Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi), Susmawati (Ketua Kelompok Substansi Penyelenggara Pelatihan), Ha. Sudoni (Ketua Tim Kerja Evaluasi dan Pelaporan), Angga Bayu Saputra (Ketua Tim Kerja Sertifikasi Profesi, Layanan Konsultasi, dan Inkubator Agribisnis).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian serta memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Dengan dukungan pelatihan yang berkualitas, diharapkan SDM pertanian mampu menjawab tantangan produktivitas dan mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

“Kualitas penyuluh yang mumpuni akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan pertanian modern dan berkelanjutan,” tutup Soleh.(irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *