Tinjau Persawahan Tadah Hujan Desa Karang Intan, Ini Harapan BPPSDMP Kementan

BANJAR, lintasbanua.com – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Dedi Nursyamsi, mengungkapkan bahwa petani dan penyuluh pertanian adalah aktor utama dalam peningkatan produksi padi nasional melalui cara menambah luas tanam sehingga bertambah luas panen serta meningkatnya produksi padi.

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi lokasi persawahan tadah hujan di Desa Sungai Besar, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Dukungan dari pemerintah berupa peningkatan alokasi pupuk bersubsidi juga ditingkatkan dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton agar mampu memenuhi permintaan petani,” ungkapnya.

Sebagai PJ UPSUS Provinsi Kalsel, Dedi juga mendorong petani dan penyuluh pertanian melalui Dinas Pertanian untuk melakukan Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan cara pompanisasi dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita, menyampaikan bahwa progres UPSUS Antisipasi Darurat Pangan CPCL permohonan Alsin pompa air sudah masuk dalam usulan ke provinsi, serta irigasi perpompaan (alsintan, konstruksi, dan jaringan pipa) juga telah sampai pada proses survei dan identifikasi dengan jumlah usulan sebanyak 11 unit.

“Potensi lahan tadah hujan yang dapat ditanami padi IP200 diperkirakan seluas 1.031 hektar, dan pada minggu ke IV bulan Mei serta seterusnya kegiatan tanam padi kedua sudah dapat dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Warsita mengaku optimis bahwa tanam kedua akan segera dilaksanakan di wilayah tersebut dengan dukungan pompanisasi dari Dinas Pertanian Banjar. “Semoga pertanian di Kabupaten Banjar semakin maju,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, sejumlah petani berharap adanya penambahan alokasi pupuk, peremajaan alsintan, serta bantuan alat perontok padi dari pemerintah.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Wahida Annisa Yusuf, menyatakan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas petani dan penyuluh melalui berbagai program pelatihan.

“Kami siap memberikan pelatihan yang dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam memanfaatkan teknologi pertanian terbaru. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung target peningkatan produksi padi nasional,” tegasnya.

Hadir pada kegiatan ini Kabid Sarana Pertanian, Nurul Chatimah, Kabid Prasarana, Ade Rozalie, Kasi Kelembagaan Petani, Dwi Retnani, Danramil, Korbal BPP Karang Intan, Astambul, Mataraman, dan Simpang Empat, serta seluruh PPL dan PPS Kecamatan Karang Intan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *