RANTAU, lintasbanua.com – Sempat sepi pengunjung dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat, Kini wisata religi Kabupaten Tapin Makam Datu Sanggul mulai ramai pengunjung.
Dari data bukutamu yang diperoleh awak media, setidaknya ada 300 orang lebih yang berkunjung kemarin, hal itu menyusul berakhirnya PPKM level 3 di Tapin dan level 4 di sejumlah wilayah lain di Kalsel.
Bahkan omzet para pedagang disekitar makam mulai mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
Salah seorang pedagang di kawasan wisata Datu Sanggul bernama Lisda Wati, membenarkan hal itu, ia mengatakan pengunjung paling ramai setiap akhir pekan sejak PPKM turun level.
“Kalau akhir pekan (Sabtu dan Minggu) pengunjung bisa tiga kali lipat dibanding bisanya, kalau di hitung ada ribuan pengunjung mungkin,” ucapnya.
Kenaikan jumlah pengunjung juga memberi berkah pada pedang seperti dirinya, omset nya mengalami kenaikan lumayan tinggi.
“Kalau hari biasa omset sekitar Rp 2 juta sedangkan akhir pekan bisa mencapai Rp 5 juta,” ucapnya.
Hal yang sama juga di alami Rais pedagang suvenir, gelang, peci, tasbih lebih laku belakangan ini.
“Minggu Rp 2 juta hari biasa masih ratusan ribu ujarnya. Kalau saat PPKM atau penyekatan dulu orang luar daerah tidak bisa berkunjung kesini, mungkin itu penyebab dagangan sepi,” ujarnya.
Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan mencatat sepanjang 2020 lalu ada 595.478 wisatawan nusantara datang ke Tapin, sedangkan Januari – September 2021 ada 508.836 orang.
Fitri, Kasi Pengembangan dan Pengelolaan Destinasi Wisata, Disbudpar Tapin mengungkapkan dibanding wisata alam, wisatawan religi lebih dominan menarik wisatawan datang berkunjung khususnya umat muslim.
“Dari angka kunjungan itu, wisatawan religi lebih mendominasi,” ujarnya. (SB06)
